HIMASISKO goes to DEMPO

 

Perjalanan mahasiswa SK menuju ke puncak dempo dimulai pada hari jumat tanggal 30 mei 2014. kami yang beranggotakan mahasiswa SK dari angkatan 2013-2009 berangkat ke pagar alam pukul 14.00 dengan menumpang bus telaga biru. sampai di kaki gunung pukul 21.30 kami beristirahat sejenak untuk santap malam. setelah itu pendakian kami mulai. pendakian awal ini melewati medan yang tidak terlalu susah karena hanya melewati kebun teh. setelah perjalanan 2 jam yang cukup melelahkan, akhirnya kami sampai di kampung 4 yang merupakan kampung terakhir yang ada di dempo dan disinilah kami memutuskan untuk menginap satu malam.

Keesokan harinya sekitar pukul 09.00 pagi setelah sarapan kami memulai kembali pendakian. setelah beberapa menit melewati kebun teh akhirnya kami sampai di pintu rimba. disinilah titik awal pendakian sesungguhnya dimulai. pendakian menuju puncak ini sangat terasa melelahkan, selain karena kami membawa ransel carrier yang berat, medan yang kami lewati pun cukup susah. pada saat itu hujan menemani perjalanan kami. kami harus melewati tanah2 yang licin, bebatuan yang licin, pohon2 yang melintang, dan tidak jarang kami harus menggunakan tangan untuk memegangi akar-akar pohon untuk mendaki, bahkan kami juga harus saling memegang sesama teman untuk bisa mendaki. disinilah kekompakan kami mulai teruji.

Singkat cerita setelah perjalanan sekitar 8 jam akhirnya kami sampai di puncak dempo 3159 mdpl sekitar pukul 18.00. kami mendirikan tenda di pelataran dempo. setelah tenda selesai dipasang dan kami mengganti pakaian, kami pun menyiapkan makan malam. dengan alasan kekompakan dan keterbatasan logistik, kami pun makan sepiring berdua. kekompakan kami kembali teruji ketika ada teman yang merasa demam karena kedinginan, malam itu suhu sangat dingin, sehingga kami pun berkumpul dan berhimpitan untuk saling menghangatkan badan.

Keesokan harinya ketika hari cerah barulah kami memutuskan untuk mendaki ke kawah dempo. dengan melewati medan bebatuan selama 30 menit akhirnya kami sampai. di puncak dempo kami tidak lupa untuk adzan dan memanjatkan doa rasa syukur kami telah berhasil mencapai puncak dempo. kami merasakan benar-benar luar biasa kuasa Allah. sangat indah sekali pemandangan dr puncak sana.
Dua (2) malam satu (1) hari kami tinggal di pelataran dempo akhirnya pada hari senin pagi kami memutuskan untuk turun gunung. tidak lupa kami berdoa untuk keselamatan kami. perjalanan turun cukup cepat, pada saat turun kami setengah berlari dan melompat-lompat dengan cepat sehingga bisa turun dengan waktu kurang dari 4 jam dari puncak dempo sampai ke kampung 4. setelah beristirahat, sorenya kami pun berangkat dr kampung 4 menumpang truk menuju kaki gunung dan akhirnya di jemput oleh bus telaga biru. tepat pada hari selasa subuh kami pun sampai di Indralaya dengan selamat.

Alhamdulillah, perjalanan anggota himasisko menuju puncak dempo ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. selain memberikan pelajaran penting tentang kuasa Allah, disini juga kami dapat belajar arti kebersamaan, disini juga kami belajar untuk selalu saling membantu satu sama lain. semoga dengan kegiatan-kegiatan seperti ini himasisko semakin kompak

 

(FH)