Pages Menu
RssFacebook
Categories Menu

Posted on Oct 27, 2015 in Kemahasiswaan&Kerjasama | |

Hackathon Merdeka 2.0:

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Code4Nation yang bekerja sama dengan seluruh volunteer IT se-Indonesia serta dengan bantuan Telkom Indonesia sebagai sponsor utama telah sukses melaksanakan kompetisi Hackathon Merdeka 2.0 yang diadakan serentak di 28 kota besar di Indonesia termasuk di Palembang dan juga di Sydney, Australia pada 24-25 Oktober 2015.Sebelumnya, Code4Nation juga telah sukses mengadakan acara serupa yaitu Hackathon Merdeka 1.0 dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan yang digelar di gedung Krida Bhakti, Jakarta pada 22-23 Agustus 2015.

Untuk Hackathon Merdeka 2.0 regional Palembang, event organizer ini dipegang oleh Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer (Himasisko) serta dibantu dengan beberapa volunteer dari berbagai jurusan di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya dan dilaksanakan di gedung Aula Lantai 4 kantor Telkom Indonesia Jalan Jendral Sudirman Palembang.

Hackathon Merdeka adalah sebuah inisiatif dari gerakan besar Code4Nation.org sebagai salah satu bentuk untuk memanfaatkan teknologi informasi. “Hackathon Merdeka itu kompetisi ngoding 24 jam, jadi seluruh peserta harus membuat suatu program guna memecahkan suatu permasalahan bangsa” ujar Muhammad Anshori (mahasiswa Sistem Komputer Unsri) selaku Ketua Hackathon Merdeka 2.0 regional Palembang.

Tema dari Hackathon Merdeka 2.0 kali ini adalah memecahkan masalah data kependudukan dan pendidikan. “Untuk peserta, pesertanya berasal dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, alumni, dan pegawai disuatu instansi boleh ikuti dalam kompetisi Hackathon ini, sedangkan untuk Jurinya ada 2 yaitu pak Irvan Saputra selaku Ketua Code4Nation dan Rahmat Izwan Heroza selaku dosen FASILKOM”, tambah Anshori.
Pada hari pertama (Jumat, 24/10) acaranya yaitu pembukaan serentak di 28 kota via streaming pada pukul 10.00 WIB dengan dipandu oleh tuan rumah yaitu kota Bandung. Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan peserta ngoding program sampai malam. Untuk hari pertama acara berakhir pukul 22.00 WIB. Walaupun acara telah berakhir, tetapi para peserta masih melanjutkan ngoding program mereka sampai keesokan hari.

Pada hari kedua (Sabtu, 25/10) peserta berakhir ngoding program pada pukul 09.30 WIB, lalu dilanjutkan dengan mempresentasikan hasil dari ide mereka. Pada pukul 13.30 WIB acara penutupan sekaligus pengumuman 3 pemenang dan 2 nominasi penghargaan program terbaik.

Ketiga pemenang program tersebut yaitu :

  1. Juara 1: Sekolah Yuk! Pendataan anak di luar sekolah dengan mengelompokkan anak sesuai kategori dan lokasi tempat tinggalnya.
  2. Juara 2: Lily: Reminder untuk perpanjangan KTP, SIM, Passport, dan sebagainya.
  3. Juara 3: Kategori Asap: EKA (Evakuasi Korban Asap).

Dua nominasi penghargaan program terbaik, yaitu :

  1. CIS, Manajemen Kependudukan.
  2. Donasi dan Pencarian Donor Darah.

Usai pengumuman, program yang menjadi juara pertama akan mendapatkan reward berangkat ke Istana Negara di Jakarta dan mewakili Palembang berkompetisi lagi dengan para pemenang di 28 kota lainnya. Sudah saatnya masyarakat dan pemerintah berkolaborasi untuk mengumpulkan data dan memecahkan permasalahan bangsa ini. Menurut Anshori setelah diadakannya acara Hackathon Merdeka 2.0, harapannya event ini tidak berhenti sampai disini saja semoga bakalan ada Hackathon Merdeka versi lain dengan tema yang berbeda. “Setelah Hackathon MDK sukses diadakan di Palembang, semoga bisa terciptanya sebuah komunitas baru misalnya, Code4Palembang yang merupakan suatu tempat perkumpulan para programmer di Palembang”, ungkapnya. (fep)