Tantangan Bebras Indonesia 2016
Tantangan Bebras Indonesia 2016 sukses diselenggarakan secara serantak di berbagai kota di Indonesia pada hari Selasa tanggal 8 November 2016 (https://olympia.id) dan (http://bebras.or.id). Di wilayah regional Sumsel, Tantangan Bebras diadakan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya kampus Bukit Besar (Palembang). Unsri dipercaya sebagai penyelenggara (site coordinator) Bebras untuk wilayah Sumsel. Kompetisi Bebras Challenge tingkat Penegak (SLTA) diikuti oleh 106 peserta se-Sumatera Selatan dan diikuti lebih dari 1500 peserta se- Indonesia. Juara pertama kategori Penegak (SLTA) diraih oleh Tasya Madifa P dari SMA N 8 Palembang, Juara kedua diraih oleh Gabriella Audrey dari Surabaya, dan juara ketiga diraih oleh Mohammad Saleh Madhy dari Kota Jember.
Bebras pertama kali digelar di Lithuania (www.bebras.org), merupakan aktivitas ekstra kurikuler yang mengedukasi kemampuan problem solving dalam informatika dengan jumlah peserta terbanyak di dunia. Siswa peserta akan mengikuti kompetisi bebras di bawah supervisi guru, yang dapat mengintegrasikan tantangan tersebut dalam aktivitas mengajar guru. Kompetisi ini dilakukan setiap tahun secara online melalui komputer.
Yang dilombakan dalam kompetisi adalah sekumpulan soal yang disebut Bebras task. Bebras task disajikan dalam bentuk uraian persoalan yang dilengkapi dengan gambar yang menarik, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami soal. Soal-soal tersebut dapat dijawab tanpa perlu belajar informatika terlebih dahulu, tapi soal tersebut sebetulnya terkait pada konsep tertentu dalam informatika dan computational thinking. Bebras task sekaligus menunjukkan aspek informatika dan computational thinking.