TeleOTIVA dan Regulasi AI: Audiensi Grup Riset Sistem Cerdas (ISysRG) Fasilkom Unsri dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
TeleOTIVA produk teknologi kesehatan berbasis artificial intelligence (AI) untuk mendukung program pemerintah eliminasi kanker serviks di Indonesia telah dipresentasikan di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pada Tanggal 13 Januari 2024. Wakil Menteri Komdigi, Bapak Nezar Patria Bersama staf Kementerian lainnya mendengarkan dengan antusias tentang produk teknologi TeleOTIVA tersebut. Presentasi disampaikan oleh Prof. Ir. Siti Nurmaini, MT., PhD., Ketua Grup Riset Sistem Cerdas Fakultas Ilmu Komputer UNSRI, bersama tim peneliti TeleOTIVA diwakili oleh Prof. Dr. Bambang Tutuko, M.T, dan Dr. Ade Iriani Sapitri, M. Kom. Pada kesempatan itu Tim perekayasa dan pengembang TeleOTIVA ditemani Rizqi Ayunda Pratama selaku CEO PT. INTENS (subsidiary of PT. INTI (Persero)) sebagai Mitra Teknologi produk TeleOTIVA.
Sehubungan dengan regulasi AI pada TeleOTIVA, Pak Wamen menyampaikan kementeriannya sedang menyiapkan aturan khusus soal penggunaan AI di Indonesia agar dapat digunakan secara bertanggung jawab baik disektor umum maupun kesehatan. Bapak Wamen menekankan pentingnya pengaturan yang dapat memastikan penggunaan teknologi AI ini menguntungkan bagi masyarakat serta meminimalkan potensi risikonya. Dia juga menyebutkan pengaturan ini akan mencakup prinsip-prinsip seperti transparansi, akuntabilitas, dan kemanusiaan.
Komdigi memberikan arahan terhadap produk TeleOTIVA terkait regulasi digitalisasi data karena peran mereka nantinya sebagai lembaga pengawas perlindungan data pribadi (PDP) yang saat ini juga sedang disiapkan UU nya. Lebih dari itu, Wamen juga menyatakan bahwa keterkaitan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sangat erat sehingga diperlukan koordinanasi lintas sektoral untuk penerapan TeleOTIVA secara luas di Indonesia.