Inovasi TeleOTIVA berbasis AI dalam Upaya Mengefisiensikan Pelayanan Skrining Prakanker Serviks di Indonesia
Ketua Grup Riset Sistem Cerdas Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya, Prof. Ir. Siti Nurmaini, M.T., Ph.D, bersama Wakil Rektor, Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, SpPD-KR, didampingi oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin, dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS., melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
Audiensi ini berlangsung pada hari Senin, 6 Januari 2025 di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta Selatan. Turut hadir pada acara tersebut Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr. Azhar Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mempresentasikan dan memperkenalkan produk Inovasi Teknologi Kesehatan Telemedisin dan Otomatisasi Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) (TeleOTIVA).
TeleOTIVA adalah sebuah aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) menggunakan telepon seluler, untuk membantu tenaga medis dalam deteksi dini lesi prakanker serviks melalui metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA).
Menteri Kesehatan menyambut baik teknologi TeleOTIVA ini, dan memberikan kesempatan luas untuk dapat dikembangkan bersama tim dari Kementerian Kesehatan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yakin bahwa perkembangan teknologi AI di bidang kesehatan akan membawa perubahan signifikan pada layanan kesehatan. AI memiliki potensi untuk merevolusi dunia kedokteran dan meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan.