Pages Menu
RssFacebook
Categories Menu

Posted on Feb 25, 2019 in Activity, Events, Slider | |

Berhasil menyabet medali perak Youth Category dalam ajang Malaysia Technology Expo pada tanggal 22 Februari 2019

Salah satu tim asal Sumatera Selatan perwakilan Universitas Sriwijaya yang beranggotakan 5 orang berhasil menyabet medali perak Youth Category dalam ajang Malaysia Technology Expo pada tanggal 22 Februari kemarin. MTE 2019 adalah salah satu ajang bergengsi yg telah dilaksanakan di Malaysia setiap tahunnya dengan menghadirkan berbagai macam inovasi dari belahan negara Asia yang telah digagas mulai dari tahun 2001. Ajang MTE kali ini menggagas tema “Asia’s Inventions and Innovations Marketplace”. Dalam kegiatan tersebut, terdapat kurang lebih 500 peserta dari 26 negara Asia yang memamerkan karya inovasi mereka.

Tim yang beranggotakan Arika Sari, Diki Wahyudi, Gede Mudita Edi Putra, Mohammad Sulthan Alif Utama dan Risda Intan Sistyawati memamerkan hasil inovasi mereka yang diberi nama Enimo (Education is Number One).

Produk yang mereka hasilkan dalam Enimo ini terdiri dari buku pembelajaran dan aplikasi bagi siswa khususnya untuk siswa Sekolah Menengah Atas.
Enimo ini merupakan salah satu karya inovasi anak bangsa dalam memajukan pendidikan kewirausahaan berbasis STEAM (Science, Technology, Enggineering, Art and Mathematics) di Indonesia khususnya Sumatera Selatan.

Dalam buku tersebut, mereka membuat runtutan pembelajaran dengan model design thinking dan study case siswa dalam menyelesaikan masalah dilingkungan sekitar mereka. Dalam buku ini juga telah dibuat runtut kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam berwirausaha, penyelesaian masalah dari permasalahan sekitar mereka, cara mempresentasikan inovasi yang benar serta bertindak sebagai seorang pengusaha layaknya dunia nyata. Tidak hanya itu, salah satu produk utama lainnya yaitu aplikasi yg terdiri dari 3 macam fitur diantaranya E-Book, Quiz dan Articel.

Output yang diharapkan dengan adanya gagasan inovasi berupa produk Enimo ini diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran di Indonesia khususnya Sumatera Selatan menuju ke arah yg lebih baik lagi.