Pages Menu
RssFacebook
Categories Menu

Posted on Nov 25, 2014 in Slider | |

Pengukuhan Professor FASILKOM

 

Pembangunan IPTEK ditujukan untuk membantu pemecahan persoalan kekinian dan mengantisipasi masalah masa depan. Masalah terkini dan juga masalah yang timbul di masa depan yang menjadi pusat perhatian adalah upaya pencarian alternatif teknologi melalui penelitian, pengembangan, dan penerapan IPTEK di segala bidang kehidupan.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencari teknologi yang tepat, mudah, murah dan handal serta menggunakan kearifan lokal. Salah satu teknologi yang saat ini menjadi perhatian peneliti dunia adalah pengembangan teknik kecerdasan buatan. Khususnya teknik komputasi lunak yang terinspirasi dari sistem biologis cara berfikir manusia dan prilaku hewan sosial.

Alam kaya akan sumber inspirasi dan banyak prilaku yang harus dipelajari dari alam. Kita dapat mengambil keuntungan dari perilaku hewan/serangga sosial dalam kawanan untuk memecahkan masalah kehidupan nyata, dengan mengamati bagaimana kawanan ini dapat bertahan dan mampu memecahkan tantangan mereka sendiri di alam. Kerja sama yang dilakukan memperlihatkan kemampuan melakukan sesuatu bersama-sama jauh lebih besar dari pada hewan/serangga tunggal yang tidak memiliki kebiasaan sosial. Beberapa agen sederhana berinteraksi secara lokal di antara mereka sendiri pada akhirnya dapat muncul perilaku global yang kuat.

Model komputasi berbasis kecerdasan buatan yang berasal dari alam sangat berbeda karena memiliki karakterik komputasi murah, kuat, dan sederhana. Teknik ini telah diaplikasikan dalam berbagai domain, dan menunjukkan hasil yang baik dalam menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks. Untuk beberapa jenis aplikasi dengan kemampuan processor terpusat, kumpulan komponen kecil, sederhana dan kemampuan terbatas, kemampuan mengambil keputusan secara perbagian, serta komunikasi antara bagian-bagian terdekat dapat meningkatkan kemampuan sistem. Apalagi jika sistem tersebut mampu bekerja secara tersebar, maka ia akan memiliki ketahanan dan lebih fleksibel.

Sifat-sifat dari sistem hewan/serangga sosial yang diturunkan menjadi suatu teknik kecerdasan buatan menjadi issue dalam penelitian saya beberapa tahun terakhir ini, karena jika teknik tersebut dihybrid dengan teknik kecerdasan buatan yang berasal dari logika manusia berfikir akan menghasilkan teknik kecerdasan buatan yang handal, kokoh, murah dan mudah untuk diimplementasikan. Sesuai dengan bidang ilmu yang telah saya tekuni selama ini, maka implementasi dari teknik kecerdasan buatan hybrid yang sedang saya kembangkan ini diimplementasikan pada jaringan sensor robotik untuk sistem pemantauan jarak jauh/telemonitoring.