Pages Menu
RssFacebook
Categories Menu

Posted on Sep 21, 2015 in Kemahasiswaan&Kerjasama | |

FASILKOM merebut Juara di KRTI 2015

Selamat atas kerja keras dan usahanya dalam merebut dua penghargaan di KRTI 2015 sebagai “DESAIN TERBAIK KATEGORI VTOL” dan “POSTER TERBAIK” dengan menyingkirkan puluhan peserta lain dari finalis yang masuk di KRTI 2015.

HIMASISKO. Malam puncak KRTI 2015 berlangsung di pelataran Balairung UGM, sebelum acara dimulai para peserta dimanjakan dengan jamuan makan malam yang telah disediakan. Acara terkesan santai tapi tetap formal ini sangat membekas di hati para peserta yang bertarung dalam kompetisi ini. Disambut dengan tarian kipas yang dibawakan oleh tim diajeng jogja, acara yang ditunggu-tunggupun berlangsung, kata sambutan dari ketua dewan juri sekaligus pencetus adanya kontes robot terbang Indonesia yaitu bapak Djoko Sardjadi, menurutnya tahun ini atau decade ini bangsa yang jumlahnya sangat besar ini tidak cocok lagi dengan slogan “Small is Beauty” akan tetapi saatnya menjadi “Big is Powerfull” dimana kedirgantaraan menjadi bagian yang besar di perputaran ekonomi Indonesia. Kontes ini bukan hanya bagian dari hulunisasi yang melatih kesiagapan terhadap teknologi tapi juga sebagai bagian dari hilirisasi, harus diimplementasikan untuk melayani keperluan masyarakat “ Stand Up Compennis yang berbasis teknologi”.

Sebelum pengumuman pemenang diakan rapat pleno yang dihadiri semua juri untuk menentukan siapa yang akan membawa piala kemenangan di KRTI 2015 ini, sedangkan untuk para peserta dihibur oleh penampilan Sastro Moeni, band pelawak dari mahasiswa kebudayaan UGM. Layaknya konser para peserta ikut berpartisipasi, berjoget dan bergoyang bersama di depan panggung. Pengumuman acara yang telah dinantikan oleh semua pihak di bacakan oleh perwakilan dewan juri berdasarkan hasil dari rapat pleno surat keputusan no 022/SK-KRTI/UGM/2015 tentang hasil penilaian KRTI bahwa pemenang untuk divisi racing jet kelas light weight jatuh kepada Unggeh Tabeng dari universitas Andalas, untuk kelas heavy weight jatuh kepada Jatayu Jet_10 dari ITS. Divisi Fixed wing untuk kelas monitoring jatuh kepada Gamaforce 1 dari tuan rumah UGM sedangkan kelas mapping jatuh kepada Gamaforce II UGM. Selanjutnya untuk divisi VTOL kelas WFE jatuh kepada Raven APTRG dari universitas Telkom dan untuk kelas NWFE jatuh kepada Garuda dari universitas Indonesia, untuk kategori desain terbaik dari divisi VTOL jatuh kepada tim balloon bomb dari universitas sriwijaya yang berhasil mengalahkan 27 tim lainnya dan piala terakhir yaitu Poster presentasi terbaik jatuh kepada tim balloon bomb dari univeristas sriwijaya yang berhasil mengalahkan 70 tim dari semua peserta KRTI.

Rasa bangga dan penuh syukur yang dirasakan oleh tim balloon bomb yang menjadi wakil satu-satunya berasal dari sumatera selatan khususnya dari universitas sriwijaya. Kemenangan ini tentunya tak luput dari dukungan dan do’a dari semua yang percaya kepada tim balloon bomb untuk berkompetisi di KRTI 2015. Ucapan terimkasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung dan turut mendo’akan. Tim balloon bomb sendiri khususnya menghadiahkan piala kemenangan ini untuk dosen pembimbing kepada Bapak Huda Ubaya, M.T yang telah mengajari, mendukung, memberikan pengarahan dan menemani di sepanjang KRTI 2015. Tahun depan KRTI 2016 akan diadakan di universitas lampung, tim balloon bomb akan mengadakan open reckuitment kepada adik-adik tingkat untuk ikut berpartisipasi di KRTI tahun depan, Ayo semangat dan terus banggakan SK. (HM)